Thursday, February 16, 2006

Di Bandara Soekarno Hatta


Siang itu, tepatnya tanggal 12 Desember 2005 saat menunggu boarding pesawat yang akan mengantarkan rombongan Calon Jamaah Haji kloter 12 Jawa Barat, kloter kami dengan jumlah penumpang sebanyak 447 orang. Antrian dan waktu menunggu yang cukup lama dengan fasilitas ruang tunggu yang tidak dapat menampung seluruh calon jamaah menjadi bagian awal ujian kesabaran kita memulai ibadah haji.....
Bismillah tepat pukul 14.00 Wib semua penumpang sudah berjalan memasuki Pesawat Saudi Airlines....
Pukul 14.30 pesawatpun mulai take off dan seluruh calon jamaah haji mulai berdo'a :
Bismillahi majreha wa mursaha.....
Subhanallaji sakhorolana ......

Haji Menuju Allah SWT



Alhamdulillah.... dengan ijin dan perkanan Allah kami dapat melaksanakan Rukun Islam yang ke-5 pada tahun 1426 H atau periode Haji 2006. Perintah yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang "mampu" dengan contoh pelaksanaan dari Rasulullah Saw. Perintah yang belum sempurna bangunan keislaman kita kalau pilar ini belum kita miliki ya...haji. Buniyal islamu 'ala khomsin ....syahadat, sholat, zakat, puasa romadhon dan haji.
Haji sebuah Perjalanan Ruhani yang sangat bersejarah dalam hidup kami. Perjalanan yang tidak hanya menuntut pengorbanan harta, fisik maupun fikiran, namun juga menuntut hati agar senantiasa ikhlas ditengah begitu banyaknya godaan dalam rentetan ibadah ini. Karena itulah pantas ketika Allah memerintahkan haji dengan kata-kata WaliLLAhi 'alannas hijjul baitiy ...(Al Imron : 97)
Berikut kami coba tuliskan sepenggal episiode perjalanan Ibadah Haji kami, semoga punya manfaat bagi yang lain.....

Perjalanan Ruhani

Perjalanan Ruhani

Monday, February 13, 2006

Mina


Pagi ini di mina,
11 Dzulhijjah 1426/11 Januari 2006 ,
kami beli topi Tazkistan...asli orang sana yang jual
kami beli topi yg perempuan 25 real dan topi laki-laki 10 real
hangggaaat....., untuk mengusir dinginnya pagi itu di mina.

Karena yang jual gak bisa bahasa Arab ataupun Inggris, jadilah transaksi dengan isyarat. topi wanita ini tinggal satu-satunya...teman-teman di tenda dan orang-orang sepanjang perjalanan yang liat daku pake topi ini pada nanya tempat belinya, tapi sayang sudah habis barangnya.

Malah punya Abi, ditawar sama pedagang di makkah 20 real, 10 real lebih mahal...
beberapa bapak tua Turki juga acung-acung jempol dan coba topi ini...ingin kali ya.
Tapi kita juga pengen punya oleh-oleh khas dari perjalanan ini.

Tazkistan ,...salah satu negara bagian di soviet..yang iklimnya dingin.
Pantas saja mereka jual perlengkapan hangat dari bulu-bulu binatang.
Khas..banget..
Nanti pulang buat NABILA aja deh..lucu kayaknya bule banget dia.

Alhamdulillah....

Perjalanan Haji penuh hikmah